Membebaskan dari Marabahaya dan Kesialan dengan Tradisi Ruwatan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, adalah Tradisi Ruwatan. Ritual penyucian ini berasal dari ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga dan dianggap sebagai cara untuk membebaskan diri dari marabahaya dan kesialan. Makna dan Filosofi Tradisi Ruwatan Ruwatan berasal dari kata "luwar" yang berarti lepas atau terlepas. Dalam bahasa Jawa, ruwatan juga memiliki arti mengatasi kesusahan batin melalui pertunjukan atau ritual. Tradisi ini umumnya menggunakan media wayang kulit dengan tema cerita Murwakala. Dalam tradisi ini, seorang dalang bertanggung jawab atas kesialan dan kemalangan yang dialami oleh orang yang diruwat, karena orang tersebut dianggap menjadi anak si dalang. Filosofi dari ruwatan mengandung nilai-nilai penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Salah satunya adalah pentingnya menjaga kesucian jiwa dan raga. Upacara ruwatan melibatkan berbagai tahapan prosesi upacara yang ...